Gelaran lamaran penyanyi Isyana Sarasvati dan tunangannya, Rayhan Maditra sempat pada 29/12/2019 lalu sempat dijuluk dengan hari patah hati nasional jilid 2.

Pasalnya, penyanyi itu memang cukup disenangi dan diincar banyak penggemar laki laki.

Namun, sejak 12 tahun lalu, ternyata hatinya telah disimpan rapi yang kuncinya dipegang khusus oleh Rayhan.

Lewat unggahan terkininya, perempuan 26 tahun ini membagikan momen perdana yang ia anggap sebagai sebuah cerita nostalgia percintaannya dengan Rayhan pada tahun 2007.

Ia meminta izin untuk menutup 2019 dengan sebuah cerita nostalgia dan menyambut tahun 2020 dengan bahagia.



"Izinkan aku menutup 2019 dengan sebuah cerita nostalgia. 27 November 2007, tanggal foto ini diabadikan. Hari dimana pertama kali aku tau bagaimana rasanya “ditembak” kalo istilah jaman ABG-Nya ?.

"Jaman dimana makin hipster celana/roknya makin ngerasa a n j a y HAHA damn. Pasti dari foto ini yang dia ingat hanya tawa terbahak-bahakku, padahal kenyataannya aku mencoba menutupi ketremoran (yaiyalah pertama kali ditembak cuy, emang nih si mako sa ae?) Tapi itulah indahnya kisah kasih di sekolah, ea. Meskipun aku ga langsung menerimanya, tapi disaat itulah petualangan kami dimulai," buka Isyana mengenai awal petualangan cinta mereka.

Ia kemudian melanjutkan mempertahankan masa pacaran selama 12 tahun bukanlah mudah, namun segala yang mereka tempuh dilihat sebagai proses evolusi dalam perhubungan.

"Singkat cerita, pastinya sama seperti hubungan pada umumnya, kami melewati senang, sedih, datang, pergi, kembali lagi HAHA, jatuh, bangkit, tertawa, menangis, canggung, nyaman, dan lain halnya bersama-sama.

Sebuah lika-liku perjalanan yang tidak mudah kami tembus, tapi dari petulangan ini kami betul-betul belajar banyak makna kehidupan, proses evolusi yang mendorong kami untuk terus belajar menjadi manusia yang lebih baik dari hari sebelumnya," tulisnya.



Dan terakhirnya, ia membagi tips agar percintaan bisa diperjuangankan dengan sebaiknya.

"Aku pun percaya setiap pasangan memiliki kisah dan jalannya masing-masing yang tidak bisa dibandingkan, tapi bagiku disaat kita bisa menerima bahwa setiap manusia dilahirkan dalam perbedaan, disitulah tumbuh perjuangan untuk saling melengkapi.

"Tanamkan rasa syukur diatas kebahagian yang datang. Lapangkan dada disaat masalah menerpa. (cakeppph)," titip Isyana.

Buat Rayhan, Isyana tidak terlupa menitipkan sesuatu.

"Terima kasih telah melewati pasang surut kehidupan bersamaku. Perjalanan masih sangat panjang, tapi aku berharap kita akan terus melukis warna-warna kehidupan bersama sampai hanya nama yang tersisa di dunia. Akhir kata, Terima kasih “27.11.07” telah menuntun kami sampai hari ini," tulisnya penuh romantis.



Instagram: @isyanasarasvati

Oleh: Maliah Surip