Pemain FTV, Anthony Hillenaar yang mengaku menjadi korban pemukulan oleh Kriss Hatta telah bertemu dengan ibunda Kriss beberapa waktu lalu.

Pertemuan tersebut sebagai bentuk mediasi damai agar laporan Anthony dicabut dan Kriss Hatta bisa bebas dari penjara.

"Ada (mediasi) kemarin sore, tapi saya nggak ikut. Itu ibundanya Kriss Hatta datang ketemu untuk mediasi tapi ya gagal, intinya gitulah. Nggak ada kesepakatan bersama," kata Suratman Usman selaku kuasa hukum Kriss Hatta melalui sambungan telepon, Sabtu (27/7).

Perihal batalnya kesepakatan damai, Suratman Usman mengatakan memang ada syarat dari Anthony selaku korban sekaligus pelapor Kriss Hatta.

"Ya memang ada syarat-syarat tertentu yang mungkin sulit dipenuhi ya. Ya ini kan ada korban sebagai pemukulan kan, barangkali dia meminta kompensasi lah katakan seperti itu, ya untuk pengobatan dan sebagainya," jelas Suratman menambahkan.

Saat disinggung biaya kompensasi yang disyaratkan Anthony dan tak mampu dibayarkan Kriss Hatta, Suratman enggan menyebut nominal angka.

"Ya kira-kira gitu lah (ada nominal uang), jadi karena pihak Kriss Hatta tidak punya kemampuan untuk itu jadi ya deadlock lah," katanya lagi.

Seperti diberitakan, Kriss Hatta kembali ditangkap kepolisian pada 24 Juli 2019 lalu. Hal itu dikarenakan laporan Anthony terkait kasus pemukulan Kriss.

Kredit Foto: Suara.com

Oleh: Syba