Lantunan sederetan hits band legendaris Dewa 19 akhirnya menggema seisi venue The Hall Kasablanka, Jakarta, Jumat (4/10).

Antusias ribuan penonton seakan nggak terpengaruh meski formasi band bentukan 33 tahun silam di Surabaya ini ‘hanya’ mengandalkan Andra Ramadhan sebagai personil original.

Dewa 19 dengan format Once Mekkel (vokal), Andra (gitar), Yuke (bas), Drum (Agung) tetap punya daya pikat yang luar biasa. Bahkan Dul Jaelani yang didaulat sebagai kibordis menggantikan ayahnya, Ahmad Dhani, tetaplah menarik.

Tentunya, hal ini nggak lepas dari lagu-lagu hebat Dewa 19 yang selalu menjadi soundtrack kehidupan cinta bagi setiap pasangan kekasih pada era musik mereka begitu memukau. Alhasil, sepanjang 2 jam Dewa 19 jam tampil, karoke massal di barisan selalu menggema dan kompak!

Malam itu, Dewa 19 memulai aksinya dengan menyanyikan lagu Angin, disusul Sayap Sayap Patah, Dewi, Hidup Adalah Perjuangan, serta Larut.



“Selamat malam, apa kabar semua? Akhirnya kita ketemu lagi, ini waktu yang saya rindukan.
Sangat jarang kami tampil bersama lagi. Disini banyak teman-teman saya dari kecil sampai sekarang hadir," kata Once, memulai speech pembukanya di atas panggung.

Sesi awal dilanjutkan dengan Lagu Cinta, dan Manusia Biasa. Kemudian, Once dan Andra tampil hanya dengan gitar akustiknya.

“Ada yang sedang jatuh Cinta di sini? Dengerin lagu Dewa? Atau jatuh cintanya pakai lagu dewa? Cinta itu sebenarnya reaksi kimia di otak hanya saja kita punya pandangan masing-masing, tapi yang pasti cinta itu anugerah,” ujar Once santai.

Sejumlah nomor hits Dewa 19, Once Mekkel dan Andra bersama ‘The Backbone’ sempat dibawakan secara akustik dan di medley. Lagu Hidup Ini Indah, Selimut Hati, Air Mata, Kucinta Kau Apa Adanya dan Sempurna menjadi pilihannya.



Sebelum break, koor massal lagi-lagi tercipta. Kangen, lagu yang sempat mengharu-biru skena musim tanah air dari dulu hingga kini, dibawakan usai lagu Siti Nurbaya.

Dul sempat tampil 1 lagu untuk memberikan waktu Once istirahat dikala break. Nomor manis dalam project Ahmad Band, Aku Cinta Kau dan Dia, dipilihnya dengan format solo piano.

Moment seru pun tercipta. Penonton wanita tiba-tiba riuh ketika sorot kamera menampilkan wajah tampan Tyo Nugros muncul dibalik seperangkat drumnya. Aksi Agung sejak awal dilanjutkan oleh Tyo, drumer Dewa 19 penerus Wong Aksan pasca hengkang, mengundang magnet luar biasa. Tyo pun hanya melempar senyum, Aaaaa....

Pesona Once yang menjadi sosok sentral sejak awal, buyar sejak Tyo muncul. Konsentrasi seakan terpecah. Tahu seakan menjadi magnet kaum hawa, Once pun menyodorkan mic kepadanya.

“Ngomong coba,” kata Once. “Hai!” singkat Tyo yang disambut histeria kaum hawa dibarisan penonton.

Hadirnya Tyo, membuat lagu-lagu seperti Roman Picisan, Dua Sejoli, Cemburu, Kosong, Arjuna, dan Pupus jadi gacoannya.

Sementara nomor Separuh Nafas dan Kamulah Satu Satunya menjadi penutup kemeriahan konser bertajuk The Best of Dewa 19 feat Once Mekel, Tyo Nugros dan Dul Jaelani yang dipromotori oleh CMA Entertainment.

Sebuah pertunjukan yang memukau dari Dewa 19. Meski formasi dahsyat, Ari Lasso dan Ahmad Dhani tak terlibat, musik mereka sudah menjadi pondasi kuat untuk menghadirkan ribuan penikmat untuk bersenang-senang bersama.

Foto: rps, frameryks

Oleh: Ryks