Pandemi covid-19 menghentikan semua pekerjaan di Indonesia, termasuk proses produksi film layar lebar. Sehingga, para sineas Indonesia tidak bisa berkarya untuk membanggakan Tanah Air.

Tak hanya sineas saja, tapi para aktor dan aktris juga tidak bisa bekerja karena adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Itu lah yang dirasakan oleh Pamela Bowie semenjak PSBB diberlakukan.

Pamela Bowie mengakui dirinya tidak menerima tawaran membintangi peran sejak Maret sampai Agustus 2020 lalu. Sebab, rumah produksi tidak bisa membuat atau produksi film layar lebar.

"Jadi lima bulan aku jadi pengangguran, aku engga kerja sama sekali," kata Pamela Bowie ketika ditemui di kawasan Jakarta, belum lama ini.

Karena sudah lelah hanya berada di rumah saja selama PSBB Covid-19, wanita yang akrab disapa Pammy itu memberanikan diri menerima tawaran produksi film layar lebar dan mulai mencari uang menambah tabungannya.

"Jadi bukan nolak kerjaan ya, memang engga ada kerjaan. Ketika Agustus ada tawaran, langsung aku ambil. Karena sudah rindu banget syuting," ucapnya.

Bersyukur, selama lima bulan jadi pengangguran, wanita 27 tahun itu masih punya tabungan untuk bertahan hidup ditengah pandemi covid-19. Apalagi ia senang dengan tabungannya masih bisa menghidupi keluarga.

"Puji tuhan ada aja rezeki yang datang. Bahkan, berkat dan rezeki yang aku miliki selama covid-19, aku masih bisa sharing ke yang lain," ungkapnya.

Selama lima bulan tak bekerja, Pammy justru lebih bermanfaat. Ia menganggap jadi pengangguran nikmatnya adalah bisa memanjakan diri sendiri dan tentunya kumpul bersama keluarga tercinta.

"Selama di rumah aku belajar hal baru pasti. Kayak ngulik resep baru, olah raga yang tadinya jarang sekarang jadi sering, sama lebih me time sama keluarga yang sebelumnya kurang karena sibuk," pungkasnya. (herco)